Wednesday, June 04, 2008

Kebaikan akan dikembalikan berlipat ganda......

Ini saya ambil dari sebuah forum..... Cukup berguna sekali.
 
Ada sebuah butik terkenal di suatu negara yang menjual baju-baju yang harganya mahal. Butik itu pun kerap dikunjungi oleh orang-orang terkenal.

Suatu hari, ada seorang pengemis yang menggunakan baju kumal dan membawa kantong kresek, datang masuk ke dalam toko. Seorang pelanggan yang biasa datang ke butik itu, sebutlah miss X, berdiri tepat di belakang pengemis itu, dia merasa terheran-heran, mengapa satpam toko itu membiarkan pengemis itu masuk. Setelah itu, pramuniaga toko itu membukakan pintu, dan menyambut pengemis itu dengan ramah, "selamat pagi bu! ada yang bisa saya bantu?".

Segera saja pengemis itu pergi ke salah satu rak baju, dan mengatakan ingin mencoba salah satu baju tersebut. Pramuniaga itu tetap melayani dengan ramah dan penuh dengan senyum, miss X hanya bisa terheran melihat tingkah pramuniaga yang melayani pengemis tersebut, dimana pengemis itu tidak mungkin membelinya.

Pengemis itu mencoba baju tersebut, dan seperti yang telah diduga oleh miss X, pengemis itu mencari-cari alasan untuk tidak membeli baju itu, dari mulai kekecilan, ukurannya tidak pas, tidak bagus modelnya, sampai akhirnya pengemis itu keluar dari toko, tanpa membeli sepotong baju pun.

miss X yang dari tadi sudah memperhatikan gelagat para karyawan disana pun, penasaran, dan akhirnya mulai bertanya dari satpam, "Pak ,kenapa bapak mengijinkan orang itu masuk? padahal dia kan hanyalah seorang gembel?". Lalu satpam itu menjawab, kami semua disini telah berjanji kepada manajemen perusahaan kami, bahwa siapapun berhak masuk ke dalam butik ini tanpa terkecuali, walaupun dia tidak membeli.

Setelah mendapatkan jawaban satpam itu, miss X tidaklah puas, dia berlanjut kepada pramuniaga yang melayani pengemis tadi,"kenapa kamu tadi memperbolehkan pengemis itu mencoba baju disini, dia kan kotor?". Pramuniaga itu menjawab tugas saya disini hanyalah melayani pelanggan dengan baik, apabila baju-baju itupun kotor, kami mempunyai satu departemen yang bertugas untuk menyuci, atau bahkan memperbaiki baju-baju kotor tersebut, maka dari itu saya pun melayani pengemis itu dengan senang hati.

Sontak, miss X merasa tertegur. Dan ternyata miss X ini adalah seorang wartawan, maka ia menceritakan pengalamannya di koran, dan keesokan harinya, butik itu ramai sekali dikunjungi oleh banyak orang. Dan pada bulan berikutnya, penjualannya meningkat 70%.

Terkadang kita suka memperlakukan orang dengan memandang dia memakai baju apa dan lain sebagainya, padahal kita tidak tahu, bahwa orang itu pun dapat membawa dampak dalam hidup kita...

No comments: