Tuesday, July 11, 2006

Soekarno Hatta International Airport

Bandara International Soekarno Hatta, harus merubah pandangannya mengenai
konsep sebuah bandara International karena bandara International merupakan
salah satu gate atau gerbang bagi pariwisata Republik Indonesia.
Memang sih, skarang pusat pariwisata mancanegara di Indonesia terpusat di
Bali dan Bali sendiri sudah mempunyai bandara Internasional sendiri yaitu
Ngurah Rai. Akan tetapi salah satu kelebihan daripada Soekarno Hatta Int'
Airport adalah letaknya di sisi barat dari ibukota negara, sekaligus kota
bisnis terbesar di Indonesia sehingga diharapkan selain para pelaku usaha
datang ke Jakarta untuk melakukan penanaman modal, juga sekalian untuk
berwisata di seluruh tempat di wilayah RI.

Akan tetapi, sejak dibukanya regulasi mengenai penerbangan nasional, wajah
bandara boleh saya katakan menjadi kumuh karena adanya perang tarif sehingga
bahkan mendekati biaya kereta api eksekutif dan pelayaran nasional. Memang
bagus ide penerbangan murah, namun kultur dari masyarakat kita yang
"sa'karepe dewe" alias seenaknya sendiri menyebabkan bentuk dari penerbangan
tersebut menjadi jatuh. Perilaku orang yang datang untuk terbang dengan
penerbangan murah secara umum menjadi berkurang kualitasnya. Bisa dilihat
saat terjadi peak season atau liburan yang banyak terjadi delay, dimana
seakan-akan bandara menjadi stasiun kereta api terkadang menjadi pasar mini.
Kumuh. Konsep-konsep inilah yang harus di benahi oleh pihak manajemen
Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam hal ini PT. Angkasa Pura II.

Konsep utama adalah harus adanya ruang tunggu atau space khusus untuk calon
penumpang agar "kesakralan" dari bandara kembali seperti semula. Yah,
kembali lagi pada konsep awal dari bandara ini, yang masih menggunakan
paradigma bahwa bandara hanya sekedar stasiun bagi pesawat. Sehingga saat
jumlah penumpang dan calon penumpang sudah meningkat, kapasitas yang ada
tidak memadai lagi untuk tempat seluruh penumpang yang menunggu jadwal
pesawat atau delay mampu ditampung dalam lokasi khusus dimana terdapat suatu
konsep Entertainment One Stop Shopping dengan ditunjang oleh bus feeder dari
lokasi tersebut ke terminal tujuan.

No comments: